Foto oleh https://panorist.com/attophoto

Bayangkan sebuah foto menunjukkan cahaya-cahaya kota dengan jejak cahaya terlihat dari mobil-mobil yang lewat. Untuk mengambil foto dengan tipe seperti ini, kamu harus menjaga kamera tetap pada tempatnya sehingga ia dapat menangkap cahaya-cahaya kota. Saat mobil-mobil melewatinya, kamera akan menangkapnya sebagai jejak cahaya.

Panning juga bisa bekerja sebaliknya. Daripada kamera yang bergerak, kamulah yang bergerak membawa kamera mengikuti gerakan mobil. Hasilnya, mobi akan terfoto secara fokus, sedangkan bagian kota yang lain menjadi blur.

Benar adanya bahwa hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Kamu mungkin akan lebih berhasil jika kamu mendapat objek yang bergerak lambat, seperti anjing yang sedang berlari atau bayi yang sedang berjalan.

Dalam situasi apapun, kamu mesti mempraktekkan panning dalam kamera untuk mendapatkan foto yang indah. Tapi, bagaimana caranya melakukan panning?

1. Pilihlah kecepatan shutter speed yang rendah

Kecepatan shuttermy harusnya lebih rendah daripada yang biasa kamu gunakan pada foto ‘normal’. Ingatlah faktor lain, seperti cahaya dan kecepatan subjek, ini akan membantu dalam menentukan seberapa pelan kecepatan shutter yang seharusnya.

Karena kamu menggunakan kecepatan shutter yang rendah, kamu harus menjaga tanganmu tetao stabil, atau akan ada banyak goyangan kamera (blur) yang akan muncul pada hasil fotomu. Kamu juga dapat menggunakan tripod untuk menjaga kameramu tetap stabil.

2. Pilih latar belakang yang bagus untuk fotomu

Ketika menggulir, latar belakang akan menjadi blur saat subjek berada dalam fokus. Namun hal ini tidak berarti latar belakangmu tidak akan mengganggu. Pilihlah latar belakang dengan warna tunggal atau warna solid tanpa mengganggu bentuknya.

3. Fokuskan kamera pada titik yang akan kamu foto sebelumnya

Contohnya, kamu dapat mulai mengikuti objek saat ia muncul pada ujung blok, bahkan jika kamu ingin memotret subjek ketika ia mencapai tengah blok. Kamu harus menyesuaikan kameramu, agar fokus akan menjadi lebih tajam saat subjek sampai di tengah blok.

4. Lepaskan shutter selembut mungkin saat memungkinkan untuk mengurangi goyangan kamera

Setelah melepaskan shutter, lanjutkan mengikuti objek untuk memastikan foto terlihat halus. Sekarang, berlatihlah!