38 TIPS FOTOGRAFI UNTUK FOTO JALANAN DAN CANDIDMU

Foto oleh panorist.com/fulldeyproductioni

Belajar fotografi di Kampus Panorist. Di artikel ini, kamu akan menemukan 38 tips yang bisa kamu gunakan untuk fotografi jalanan dan candidmu. Nikmatilah!


38 tips dan teknik fotografi

Kampus Panorist menganjurkan agar kamu berlatih tips-tips ini setiap hari dengan kameramu. Dan kunjungi lebih banyak artikel dalam blog kamu untuk belajar fotografi lebih dalam lagi.

Tips fotografi untuk pemula

  • Peralatan mahal tidak bisa membuat foto yang bagus. Fotografer andal lah yang bisa.
  • Kamera yang goncang atau blur dapat mengganggu fotografer mana pun. Pastikan kamu menggunakan shutter yang tepat untuk panjang lensamu.
  • Penuhi frame, artinya, jangan buat objek atau subjeknya terlihat terlalu kecil. Mendekatlah pada subjek jika memang harus seperti itu.
  • Sepertinya ini hal yang sudah jelas, tapi jangan lupa membuka penutup lensa.
  • Pastikan daya baterai selalu terisi penuh karena kamu tidak tahu kapan kamu mungkin butuh kameramu untuk sebuah jepretan spesial.
  • Jika kamu menggunakan kamera digital, berapa lali jepret pun tak akan pernah terasa cukup.
  • Pahami teknik dan tips dasar penggunaan kamera, lakukan dengan rutin, dan langgar aturannya sesekali.
  • Kamu tak dapat memotret tanpa kamera, jadi selalu bawa kameramu. Bahkan kalau kamu tak mendapatkan jepretan yang bagus, kamu masih akan punya kesempatan mendapatkannya.
  • Jangan menghabiskan waktu melihat hasil foto di layar LCD, kamu bisa ketinggalan momen fantastis. Foto-foto itu akan tetap di sana terus.
  • “Sepuluh ribu foto pertamamu adalah yang paling jelek” -Henri Cartier-Bresson
  • Gunakan pengaturan manual secara rutin. Tapi nikmatilah waktumu. Nikmati memfoto dalam Mode Otomatis, dan berekspiremenlah dengan pengaturan lebih lanjut pelan-pelan.
  • Jangan habiskan seluruh perjalananmu dengan memandang di balik lensa. Nikmatilah acaranya.
  • Selalu bawa kameramu. Banyak foto jalanan dibuat saat hari biasa.
  • Berlatihlah bekerja cepat. Foto terbaik dibuat karena refleks atau reaksi kecil.
  • Ambillah banyak foto. Ketika melihat sesuatu yang bagus, jangan ambil satu foto dan pergi. Amati hasilnya dan buat perubahan kecil, pilih momen terbaik untuk fotomu.
  • Belajarlah dari kesalahan dan lakukan eksperimen.

Belajarlah dari kesalahan dan lakukan eksperimen.

  • Untuk foto portrait, penuhi layar dengan subjek. Gunakan lensa pembesar optikal di kameramu.
  • Prioritas bukaan memberimu kontrol pada bukaan, dan memberikanmu hasil “kedalaman lapangan”. Ini akan membantumu membuat latar belakang halus dan lembut, latar belakang yang blur membuat foto menjadi tampak berkualitas profesonal.
  • Kamu harus coba memfoto objek dengan cahaya hanya di satu sisi. Cobalah dan lihat apa yang kamu dapat.
  • Saat kamu memotret anak kecil atau sekumpulan orang, mengambil foto berkali-kali akan memastikan kamu mendapat berbagai macam ekspresi, dan meningkatkan kesempatanmu mendapat foto dengan semua mata terbuka saat memotret sekumpulan orang.

Tips dan trik fotografi jalanan

  • Perlakukanlah subjek fotomu dengan sebaik-baiknya. Tapi ingatlah bahwa kebanyakan orang di tempat umum tidak punya ekspektasi tentang privasi.
  • Kamera yang goncang atau blur dapat mengganggu fotografer mana pun. Pastikan kamu menggunakan shutter yang tepat untuk panjang lensamu.
  • Jika kamu ingin memotret objek yang bergerak, gunakan teknik panning: pilih kecepatan shutter sekitar 2 tingkat lebih rendah daripada yang biasanya dibutuhkan, misal untuk 1/250, kita akan pilih 1/60. Fokuskan kamera pada objek dengan telunjuk menekan setengah shutter untuk mengunci fokus ketika siap, ambil foto, dengan mengikuti gerakan objek.

Tips fotografi untuk pengguna lanjutan

  • Jika kameramu memiliki fiturnya, jepret dalam mode RAW. Kamu akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk edit setelahnya, dibandingkan memotret dalam format JPEG.
  • Pelajari tentang segitiga eksposure dalam mode Manual. Gunakanlah untuk memutuskan cara menyesuaikan eksposure; kuncinya adalah ketika kamu menambah eksposure untuk satu elemen (anak panah kuning), kamu perlu menguranginya untuk salah satu atau kedua elemen (anak panah hitam) untuk menjaga eksposure yang sama.
  • Menyesuaikan ISO atau sensitivitas cahaya berpengaruh seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan sensor, sangat berguna saat gelap, tapi dapat mengakibatkan gangguan visual.
  • Menyesuaikan kecepatan shutter berguna untuk memotret objek bergerak, atau acara olahraga. Ketika menggunakan kecepatan shutter yang tinggi, kamu harus menyesuaikan ISO untuk mendapat lebih banyak eksposure cahaya.
  • Cobalah untuk mempelajari cara penggunaan dan menikmati manfaat cahaya alami sebelum kamu memutuskan untuk membeli lampu flash dan reflektor yang mahal. Fotografer terbaik tidak pernah menggunakan flash untuk foto mereka.
  • Cahaya terbaik untuk memotret semua jenis subjek adalah saat ‘jam emas’. Satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam. Ingat tentang cahaya samping?
  • Jangan takut untuk bermain dengan kecepatan shutter untuk membuat efek cahaya yang menarik. Namun, ini tak bagus untuk foto portrait.

Tips fotografi luar ruangan

  • Daripada menggerakkan kamera saja, gerakkan juga badanmu, membungkuk, jongkok, apapun yang diperlukan.
  • Potret momen magisnya. Kamu harus memprediksi apa yang akan dilakukan subjekmu selanjutnya, dan siapkan dirimu untuk saat-saat itu.
  • Daripada berkeliling wilayah atau kota mengejar foto, tentukan lokasi yang kira-kira menjanjikan. Carilah area dengan banyak kerumunan dimana terdapat orang berlalu lalang.
  • Salah satu aspek tersulit saat memulai fotografi jalanan adalah kepercayaan diri saat memotret secara candid. Memotret candid biasanya berarti bekerja lebih lama dengan lensa yang lebih panjang, ingatlah ini mungkin menarik perhatian padamu.
  • Ketika orang tahu kamu sedang memotret mereka, tersenyumlah -itu berguna! Terkadang, hanya memandang orang yang kamu foto juga bagus. Jika timbul konflik, jelaskanlah pekerjaanmu. Cobalah bersikap sopan dibanding mencoba tak terlihat.
  • Kamu hanya perlu ijin untuk publikasi jika kamu akan menjual foto tersebut untuk tujuan komersial. Panorist membagikan foto hanya untuk tujuan non-komersial.
  • Tempatkan dirimu dimana ada banyak orang dan kamu akan membuat foto jalanan yang bagus kapanpun.

Panorist berharap kamu dapat meningkatkan kemampuan lewat tips fotografi ini. Dan ingatlah untuk membaca artikel dan video lain di Kampus Panorist.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *